Monday, January 21, 2013

Resensi Hamka Di Bawah Lindungan Ka,bah


Penuis              : Hamka
Penerbit           : Bulan bintang
Cetakan           : Ke-28,Juli 2002
Oleh                : Fikri

            Hamka adalah akronim dari nama yang sebenarnya adalah Haji Abdul Malik Bin Abdul Karim Amrulah,Beliau adalah seoarang ulama,sastrawan,sekaligus aktivis politik yang aktif, Beliau cukup produktif dalam menghasilkan novel-novel yang banyak memikat hati para pembaca,salah satunya adalah Di Bawah Lindungan Ka,bah.

            Dibawah Lindungan Ka,bah sesungguhnya adalah novel yang sederhana ,singkat,dan bukunya sangat tipis sehingga dapat di tuntaskan dalam satu kali membaca,akan tetapi alur cerita dan pencitraanya begitu memikat.kesan yang di tinggalkan dalam benak pembaca begitu mendalam .Meskipun kisah ini sejatinya adalah sebuah kisah tragedi namun didalamnya  terdapat begitu banyak keindahan dan cerita kehidupan yang di tuturkan dengan sangat baik.
            Kisah cinta tak sampai antara dua tokoh protagonis Hamid dan Zainab cinta yang berjarak antara Sumatra dan Mekah,dan berlandaskan kepada Yang Maha Kuasa.
            Dalam perjalanan haji seorang mukmin yang berlayar  dari pelabuhan Belawan dengan menggunakan kapal”Karimata”ke pelabuhan Jeddah selama17 hari untukmencapai Me,kah. Di mekah Ia tinggal di rumah Syekh yang pekerjannya memberikan tumpangan bagi orang haji.Ia di tempatkan bersama seorang pemuda yang bernama Hamid Ia datang sejak tahun lalu.
            Dua bulan kemudian datng seorang yang ingin menumpang di rumah syekh.Tidak di sangka sangka Ia merupakan sahabat Hamid ketika di Indonesia ,Ia bernama Saleh ,sejk Saleh dating dan bertemu dengan Hamid ,tingkah laku Hamid menjadi tampak berubah ,ketika di ketahui ternyata Saleh membawa berita untuk Hamid dari Indoesia .Ia menceritakan bahwa Zainab seorang yang di cintainya mencari keberadaannya.
            Sewaktu kecil Hamid adalah seorang yang miskin ,Ia telah di tinggalkan ayahnya ketika berusia empat tahun, Ia membantu ibunya berjualan kue keliling untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Sampaikhirnya ada seorang hartawan yang membeli sebuah ruma besar beserta kebun kebunnya di dekat rumah Hamid .Ketika sedang berjualan seperti biasa ,Hamid dipanggil oleh seorang perempuan dari rumah tersebut untuk membeli dagangannya .Namanya Mak Aisyah Istri dari Haji Ja’far pemilik rumah besar itu .Ia kasihan melihat keadaan Hamid dan keluarganya.Sejak pertemuan itu keluarga hamid dan keluarga Haji Ja,far,sampai-sampai seorang anak tunggal Haji Ja,far yaitu Zainab dianggap adik sendiri oleh Hamid.Hamid di biayai sekolah oleh Haji Ja,far mulai dari tigkat rendah sampai ke perguruan tinggi ,di sekolah Hamid selalu melindugi Zainab dari gangguan teman-tamannya,walaupun mereka menganggap Hamid hanyalah
seorang anakmiskin.
Hingga perasaan cinta Hamid terhadap Zainab muncul,tetapisetelah itu musibah terus berdatangan ,pertama meninggalnya Haji Ja,far ,yang membuat perubahan hubungan keluarga Hamid dengan kelarga Zainab.Kemudian hamid di tinggalkan oleh ibunya yang telah lama sakit.Suau ketika terjadi kejadian yang membut hati Hamid hancur,Ia diminta oleh Mak Aisyah memaksa Zainab untuk segera menikah dengan seorang lelaki pilihan ibunya.Namun setelah di paksa oleh HamidZainab tetap menolak,sebab di dalam hatinya Ia hanya mencintaiHamid .sejak saat itu Hamid memutuskan untuk pergi tanpa sepengetahuan orang lain,Ia hanya meyerahkan surat curahan hatinya kepada Zainab.Namun Zainab bingung kemana ia harus membalasnya,sebab Ia tidak tahu kemana Hamid pergi.
            Hamid kemudian mengetahui cintanya terbhadap Zainab terbalas dari sahabatnya Saleh ,tetapi malang karena surat itu di terima hamid ketika Dia telah jauh dari hadapan Zainab.Sejak saat itu Zainab sakit-sakitan karena terlalu memikirkan Hamid dan menunggu kepulangannya.Hamid pun berniat untuksegera pulang setelah usai perjalanan haji.Namun tak lama kemudian Zainab meninggal dunia.Surat kaleng langsung di kirim oleh Rosna istri Saleh ke Mekah.mendengar berita itu Hamid langsung sakit.Hamid tetap melanjutkan ibadah hajinyadengan dibantu oleh orang badui.setelah selesai melaksanakan tawaf dan membaca do’a di bawah lindungan k
Hamid pun meniggal dunia dan di makamkan pada hari itu juga di perkuburan Ma’ala yang masyhur .
            Dibawah Lindungan Ka,bah karya sastra klasik yang masih menjadi perbincangan orang hingga kini,novelnya tipis,sederhana,dan singkat sehingga dapat di tuntaskan dalam satu kali membaca ,namun memiliki alur cerita yang memukau, dalam novel ini penulis mengedepakan tokoh utama yang alim,santun,dan patut untuk di contoh.tetapi dalam novel ini terdapat kata-kata dari bahasa lama sehingga sulit di pahami untuk masa sekarang.
Pesan yang ingin di sampaikan penulis dalam novel ini yaitusegala sesuatu mambutuhkan pengorbanan.Kita sebagai manusia boleh berencana,berharap dan berusaha seaksimal mungkin ,namun Allah lah yang akan menentukan hasil dari semua itu.
Jadi siapapun yang menginginkan bacaan ringan namun menyejukkan hati terutama bagi para peminat karya sastra klasik Indonesia wajiblah untuk membaca novel ini.

0 komentar:

Post a Comment