Sebelum ditemukannya printer, pada
tahun 175 M di daerah China dan Korea ditemukan alat pencetakan teks untuk
pertama kalinya. Pada waktu itu alat pencetakan masih sangat sederhana yaitu
terbuat dari kayu dan perunggu yang kemudian diberi tinta dan ditempatkan di
atas sebuah kertas dan digosok dengan lembut menggunakan bambu. Kemudian pada
abad ke-15 tepatnya tahun 1440, seorang usahawan asal Jerman yang bernama
Johannes Guternberg, berhasil mengembangan alat pencetakan dengan metode pengecoran potongan-potongan huruf di atas
campuran logam yang terbuat dari timah dan pencetakan
ini berhasil bertahan selama 5 abad. Adapun cetakan pertama mesin ini adalah Alkitab
yang dicetak secara masal.
Berlatar belakang kebutuhan manusia yang semakin beragam, maka pada
tahun 1953 dikembangkan printer dengan kecepatan tinggi oleh Remington-Rand. Sejak
saat itu produsen printer saling berlomba untuk mengembangkan teknologi printer
yang diproduksinya. Berikut perkembangan teknologi printer berdasarkan
jenisnya:
1. Printer Dot Matrix
Pertama kali printer ini
dikenalkan pada tahun 1964. Printer Dot Metrik merupakan printer yang metode
pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik
titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya. Printer Dot Matrix pada
awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan
kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin. Printer ini
masih banyak digunakan karena memang terkenal ‘bandel’ (awet). Kelebihan
lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner
(tinta) untuk printer jenis InkJet dan LaserJet.
2. Printer InkJet
Printer InkJet pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1984. Namun pada waktu itu, printer InkJet belum menjadi
ketergantungan seperti saat ini. Baru tahun 90-an jenis printer InkJet mulai tersebar
luas. Perbedaan printer InkJet dengan dot metrix yaitu pada penggunaan tinta cair oleh printer jenis InkJet.
Hasil cetakkan printer InkJet lebih bagus dan halus, dibandingkan dengan
printer dot metrix. Selain itu, printer jenis InkJet dapat juga menghasilan cetakan
berwarna.
3. LaserJet
Printer LaserJet pertama kali
ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah
mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi. Pada tahun 1977 direalese Xerox
9700 yang merupakan produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi
xerographic laser. Tahun 1976, IBM memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang
dipasang pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data
Center di Milwaukee, Winconsin. IBM 3800 adalah industri pertama sistem printer
kecepatan tinggi yaitu dengan mengkombinasikan teknologi laser dan
electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang
terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch (dpi). Printer LaserJet memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan
hasil cetaknya lebih cepat kering seperti pada hasil cetakan pada mesin photo
copy.
4. Printer LED
Printer LED pertama ditemukan oleh
Neil. Printer LED cara kerjanya sama dengan printer laser yaitu menerapkan
toner ke kertas. Hanya saja printer jenis ini menggunakan konsep LED sebagai
penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer jenis ini lebih cepat dibandingkan
dengan printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke bagian
kertas. Printer LED menghasilkan grafis dan gambar yang berkualitas tinggi
dibandingkan jenis printer lainnya.
Referensi:
agitaafrina.wordpress.com
ariefcz.blogspot.com
pandri-16.blogspot.com
rina.blogstudent.mb.ipb.ac.id
semangatku.com
viewoneblog.blogspot.com
wikipedia.org
1 komentar:
The Casinos that Pay Real Money - DrMCD
What are 태백 출장샵 the best slots casinos? · 1. 영천 출장샵 Unibet Casino · 나주 출장안마 2. PlayOJO Casino · 3. Red Dog Casino · 4. 시흥 출장샵 Royal Ace Casino · 5. Wildz Casino 김제 출장마사지 · 6. Casino Riches Casino.
Post a Comment